Ratusan pengunjung terlihat menikmati pesona alami dan dinginnya air terjun Putri Malu, sementara untuk pemandian air panas Juku Batu yang dipercaya mempunyai manfaat mengobati penyakit kulit juga diramaikan pengunjung.
Kunjungan wisatawan domestik tersebut secara tidak langsung meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar lokasi yang memanfaatkannya dengan membuka warung makan dan minum dadakan serta parkir kendaraan sepeda motor, sedang untuk tiket masuk atau restribusi belum diberlakukan.
"Untuk tiket masuk belum dikenakan, namun saya tadi membayar uang parkir sebesar Rp 1.000," kata Dasiman (29) warga Kampung Rebangtinggi, Kecamatan Banjit, yang mengunjungi pemandian air panas Juku Batu.
Pengunjung juga dapat menikmati minum kopi yang dijual Rp 3.000 per gelas, dan mie goreng atau rebus dengan telur Rp 5.000 per mangkok.
Sementara itu, pengunjung air terjun Putri Malu, Sigit Hartadi (45) warga Sukoharjo Jawa Tengah mengatakan mengunjungi objek wisata Putri Malu karena diajak saudaranya.
"Niatan saya sebenarnya cuma lebaran dengan beberapa famili yang transmigrasi disini karena lama tidak bertemu, namun diajak kemari sebab menurut mereka indah, dan ternyata benar adanya, tidak kalah dengan air terjun `Grojogan Sewu di Solo Jawa Tengah," tuturnya.(kompas.com)
No comments:
Post a Comment