Showing posts with label Fenomena unik. Show all posts
Showing posts with label Fenomena unik. Show all posts

Wednesday, April 20, 2011

Ilmuwanl : Bukit Magnet Purwokerto Ilusi Optik


Serupa jabal magnet Madinah di Arab, di Purwokerto juga muncul fenomena sama. Namun, ilmuwan mengklaim, fenomena itu hanyalah ilusi optik. Seperti apa?

Menurut fisikawan Brock Weiss dari Penn State University dan didukung pengukuran GPS, efek ini hanyalah ilusi. Ilusi lansekap ini membuat posisi pohon dan lereng di daerah sekitar atau garis cakrawala melengkung.

“Hal ini dapat menipu mata sehingga terlihat menaiki tanjakan padahal menuruni tanjakan,” paparnya. Tak semua bagian gunung mengalami kondisi ini, kondisi langka ini hanya terjadi pada titik tertentu.

“Kuncinya, lereng memiliki bentuk sedemikian rupa hingga memunculkan efek seolah orang berjalan menaiki tanjakan”. Pengukuruan GPS dan ilmuwan lain menunjukkan, elevasi daerah dasar tanjakan sebenarnya lebih tinggi dari elevasi daerah puncak. “Jalannya benar-benar menurun!”.

Dalam kasus jabal magnet dan ratusan gunung sejenis di penjuru dunia, bukan Hukum Gravitasi Newton yang salah melainkan pikiran manusia. Mata dan otak manusia dapat dibohongi degan mudah sehingga hukum fisika dapat berubah.

Namun, yang terjadi hanyalah penyimpangan sudut pandang dan sudut ganjil. Pada daerah semacam ini, daerah cakrawala sepenuhnya atau sebagian besar terhalangi. Akibat tak adanya titik referensi handal dan diperkuat ilusi indera keseimbangan tubuh, mata manusia silit menilai kemiringan permukaan.

Akibat lainnya, benda secara normal dianggap tegak lurus dengan tanah padahal sebenarnya berbaring.

sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1436852/ilmuwanjabal-magnet-purwokerto-ilusi-optik

' Bukit Magnet Madinah ' Muncul di Purwokerto

Headline

Jabal magnet atau bukit magnet Madinah terkenal akan kuatnya daya tarik magnet yang mampu menarik mobil. Di Purwokerto, bukit ini juga muncul. Benarkah?

Terdapat video YouTube menampilkan sebuah mobil seolah ditarik suatu gaya, mobil itu berada dalam keadaan mati. Kejadian di Baturaden, Purwokerto, ini sekilas mirip bukit magnet yang ada di Madinah.

Warga lokal pun meyakini adanya magnet yang menarik mobil tersebut. Namun, para ahli mengklaim mobil itu bergerak bukan karena daya tarik magnet melainkan mobil tersebut berada pada jalan menurun, bukan tanjakan.

Berbeda, video Madinah, ketika terdapat bis yang sudah dimatikan dan berada pada permukaan datar, bis tertarik dengan sendirinya oleh gaya magnet. Supir tak perlu menyalakan mesin karena mobil bisa berjalan sendiri berkat gaya aneh ini.

Bukit magnet paling banyak muncul di Amerika Serikat (AS), termasuk Alaska, Alabama, California, Florida dan lainnya. Namun, beberapa sumber AS mengklaim, bukit magnet hanyalah ilusi optik, meski sering kali ditemani klaim adanya medan magnet atau bahkan gaya supernatural.

Bagaimana menurut Anda?

sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1434282/jabal-magnet-madinah-muncul-di-purwokerto

Sunday, April 10, 2011

Gara-Gara Koin, Lubang Ajaib Berubah Warna

Headline

Beberapa dekade, lubang ini menjadi daya tarik paling populer di kawasan Morning Glory Pool, Wyoming, Amerika Serikat. Tren baru, pengunjung melempar uang koin di lubang itu demi nasib baik.

Sebelumnya, mata air panas alami ini hanya memiliki warna biru khas. Namun, kini muncul pula warna hijau tua, kuning dan merah di sekeliling mata air. Sementara tampilan itu berubah dengan cara menakjubkan, alasan sebenarnya tidaklah terlalu menarik.

Wisatawan selama puluhan tahun melempar koin ke dalam kolam untuk keberuntungan. Namun, koin itu ternyata memblokir ventilasi panas kolam dan mengurangi suhu di sana.

Di saat yang sama, bahan kimia koin menyebabkan reaksi berbeda dan menumbuhkan bakteri. Selanjutnya muncul pula ganggang yang memberi warna hijau.

Ganggang merupakan bakteri fotosintesis dan termofilik yang dapat bertahan di suhu 64 derajat Celcius hingga 107 derajat Celcius.

Sebuah papan informasi hadir di seberang kolam yang mengatakan bahwa kemuliaan kawasan itu sudah memudar karena masyarakat melempar batu, botol dan kaleng sehingga menghalangi ventilasi panas di bagian bawah dan merusak kealamian kawasan tersebut.

“Bakteri yang berkembang dalam air panas mulai mati dan warna mulai memudar. Saya merasa sangat sedih melihat bagaimana manusia menghancurkan keindahan alam,” tulis konsultan IT, Arun Yenemula, yang mengambil foto tersebut.

sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1403002/gara-gara-koin-lubang-ajaib-berubah-warna

Monday, March 21, 2011

Pesona Supermoon di Berbagai Belahan Dunia

"Lunar perigee" atau biasa disebut "Supermoon" adalah suatu fenomena alam di mana bulan berada pada titik terdekat dengan bumi. Peristiwa langka yang terjadi setiap 18 tahun sekali ini, membuat bulan menjadi tampak lebih gemuk dari biasanya.

Berdasarkan data astronomi, pada Sabtu (19/3) pukul 19.10 GMT atau Minggu (20/3) pukul 02.10 WIB, jarak bulan dengan bumi hanya sekitar 356.577 kilometer.


Berikut ini adalah kumpulan fenomena supermoon yang diabadikan dari berbagai dunia.


1. Amerika


Fenomena ‘supermoon’ terlihat di atas University of Florida,
Amerika Serikat, Sabtu (19/3)


Burung-burung beterbangan dengan latar belakang bulan setengah penuh di langit Alda, Nebraska, Amerika Serikat, Jumat (18/3)


Burung-burung beterbangan dengan latar belakang bulan setengah penuh di langit Alda, Nebraska, Amerika Serikat, Jumat (18/3)


Fenomena ‘supermoon’ terlihat di langit Brookfield, Wisconsin,
Amerika Serikat, Sabtu (19/3)


Fenomena ‘supermoon’ terlihat di atas Lincoln Memorial, Washington DC,
Amerika Serikat, Sabtu (19/3)



2. Inggris


Sejumlah warga berdiri di dekat menara St Michael’s di bukit Glastonbury Tor
di Inggris, Sabtu(19/3)


Sebuah pesawat terbang melintas saat fenomena ‘supermoon’ terlihat di langit Somerset, Inggris, Sabtu(19/3)


Fenomena ‘supermoon’ terlihat di atas pusat perbelanjaan Manchester’s Trafford,
Inggris, Sabtu(19/3)



3. Rusia


Bulan setengah penuh terlihat di atas gereja St. Isaak di St.Petersburg,
Rusia, Jumat(18/3)


Bulan setengah penuh terlihat di atas gereja St. Isaak di St.Petersburg,
Rusia, Jumat(18/3)



4. Indonesia


Supermoon terlihat putih bersih di langit Jakarta, Minggu (20/3) dinihari.
Sebelumnya peristiwa supermoon tidak terlihat karena tertutup awan hitam


Supermoon terlihat putih bersih di langit Jakarta, Minggu (20/3) dinihari.
Sebelumnya peristiwa supermoon tidak terlihat karena tertutup awan hitam


Supermoon terlihat putih bersih di langit Jakarta, Minggu (20/3) dinihari.
Sebelumnya peristiwa supermoon tidak terlihat karena tertutup awan hitam

sumber : http://www.apakabardunia.com/2011/03/pesona-supermoon-di-berbagai-belahan.html

Saturday, March 19, 2011

Menanti Indahnya Supermoon

Dari perhitungan astronomi, pada tanggal 19 Maret 2011 Bulan dalam peredarannya mengelilingi Bumi, akan berada pada posisi paling dekat dengan Bumi, disebut sebagai posisi perigee.

Superman atau Supermoon? kredit : Astropro

Tentunya dalam peredaran mengitari Bumi, Bulan akan selalui melalui posisi perigee, tetapi posisi perigee tersebut tidak selalu berada pada angka yang tepat sama, tetapi bervariasi sepanjang waktu.

Pada tanggal tersebut, yang pada saat itu Bulan dalam fase Purnama, dalam perhitungan merupakan jarak yang paling dekat ke Bumi semenjak 18 tahun yang lalu. Lalu? Apa yang akan terjadi?

Beredar kabar di dunia maya, bahwa pada saat tersebut, akan terjadi bencana alam yang sangat dahsyat, mulai dari badai besar, gempa Bumi sampai dengan letusan gunung berapi. Sepertinya seram sekali! Tetapi benarkah itu?

Mari kita tinjau satu persatu, pertama, fenomena ‘supermoon’, ini sebetulnya adalah fenomena alam yang biasa terjadi. Pada suatu ketika, dalam peredarannya di langit, Bulan-Bumi-Matahari bisa berada dalam satu garis lurus, biasanya pada saat itu bisa terjadi bulan baru atau bulan purnama.

Dan bila pada saat bulan purnama, Bulan berada pada posisi perigee, maka keadaan ini oleh para ahli astrologi (bukan ahli astronomi!) disebut ‘super moon’! Jadi istilah super moon bukanlah istilah astronomi, tetapi istilah astrologi.

Kedua, pada tanggal itu, akan terjadi bencana alam? Tentulah dalam siklus alamiah, Bulan mempengaruhi terjadinya gaya pasang surut laut di Bumi, dan ketika Bulan ‘mendekat’, tentulah pengaruh gravitasi Bulan menjadi lebih besar (demikian yang dikatakan hukum gravitasi Newton).

Akan tetapi, apakah bila pengaruh gravitasi Bulan menjadi lebih besar, akan terjadi bencana alam? Mari kita sedikit berhitung dengan matematika. Ambil rata-rata jarak Bumi-Bulan 382900 km, sedangkan pada tanggal 19 Maret 2011, Bumi-Bulan berjarak 356577 km, atau ‘mendekat’ sejarak 26323 km, atau hanya 6,87% lebih dekat dibanding rata-rata.

Posisi Bulan saat berada di perigee atau titik terdekat dengan Bumi.
kredit StarryNight Education


Dengan jarak yang sekecil itu (6,87%), akan menyebabkan dampak yang luar biasa? Seperti biasa, efek pasang surut terjadi setiap hari, dan bila resultan vektor gaya gravitasi Bulan dan Matahari menjadi lebih besar maka efek pasang surut menjadi lebih besar.

Posisi Bumi-Bulan-Matahari dan kaitannya dengan pasang surut.
kredit : Boomeria.org

Tentunya pada saat ketika purnama ditambah perigee, gaya gravitasi menjadi lebih berpengaruh, tetapi, dari studi geofisika yang telah banyak dilakukan, tidak dtemukan adanya dampak yang signifikan pada keseimbangan energi Bumi.

Gempa Bumi, letusan vulkanik, ataupun berbagai fenomena di Bumi lebih disebabkan keseimbangan energi di Bumi, seperti pergeseran lempeng Bumi, sedangkan efek pasang surut oleh Bulan, tidaklah cukup kuat menggeser keseimbangan energi tersebut, yang artinya ‘super moon’ tidak akan menyebabkan bencana alam.

Mungkin dibutuhkan seorang Superman yang datang dari planet Kripton untuk menggeser keseimbangan Bumi, karena Superman mempunyai kekuatan yang jauh lebih besar dibanding kekuatan super moon.

Tetapi kita tahu bahwa superman adalah tokoh rekaan, sebagaimana bencana akibat super moon adalah telaah astrologi. Kalau sudah demikian, pertanyaan berikut, apa yang akan terjadi di tanggal 19 Maret yang akan datang?

Bulan Purnama saat di perigee akan tampak lebih besar 14%. kredit: NASA

Yang pasti Bulan akan tampak lebih ‘besar’ 14% dan 30% lebih cerlang di banding ‘biasanya’, dan kesempatan yang langka untuk menikmati Bulan, sembari memotretnya, atau sekedar nongkrong-nongkrong sembari minum coklat hangat dan menikmati kudapan di malam hari (bila langit cerah).

sumber : http://langitselatan.com/2011/03/18/menanti-indahnya-supermoon/

Sunday, March 13, 2011

Pelangi Es Langka Mirip UFO Muncul di Inggris



Inilah peristiwa fotografer berhasil menangkap fenomena langka: pelangi es di langit Isle of Wight, Inggris. Yang menarik, banyak masyarakat menilai ini UFO.

Fenomena yang juga sering dikenal sebagai ‘sundog’ ini tampak di atas Teluk Cowes, pantai utara Isle of Wight sehingga menciptakan goresan cahaya intens yang bewarna-warni di sekitar awan.

Pelangi es itu terbentuk akibat sinar matahari yang melewati kristal es di atmosfer. Peristiwa langka itu terjadi saat awan cirrus yang tipis berkumpul.

Saat kristal es mucul sejajar maka menciptakan pelangi vertikal. Fotografer Adam Gasson, 30, asal Bristol, Inggris, mengaku kagum karena belum pernah melihat ini sebelumnya.

“Saya melihat kejadian itu dari kejauhan dan berpikir hal itu sangatlah istimewa. Bentuknya yang menggantung di langit sangat mirip UFO,” kata Gasson yang melihat pelangi es sekitar 20 menit.

sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1311692/pelangi-es-langka-mirip-ufo-muncul-di-inggris

Sunday, March 6, 2011

Terkuak, Misteri Matahari Kembar di China

Sebuah video yang menayangkan penampakan Matahari kembar di langit China menghebohkan dunia maya. Salah satu Matahari berwarna oranye, lainnya lebih kuning dan nampak lebih tinggi.

Apa yang sebenarnya terjadi? Situs sains, Life's Little Mysteries menanyakan fenomena tersebut pada astronom dari University of Illinois, Jim Kaler.

http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/03/06/106308_foto-matahari-kembar-di-china_300_225.jpg

Menurut Kaler, penampakan Matahari ganda adalah efek dari refraksi atau pembiasan optikal. Namun, tambah dia, "ini sangat langka."

"Saya meragukan bahwa fenomena itu rekayasa komputer," kata Kaler. "Pasti ada semacam gumpalan atmosfer di suatu tempat yang mengakibatkan fenomena spektakuler itu. Ini memang nampak seperti fatamorgana," tambah dia.

Fatamorgana biasanya terjadi saat cahaya terbias. Biasanya terjadi dekat horison, di mana udara lebih tebal, dan selaras secara vertikal di atas atau di bawah sumber cahaya asli - bukan di sebelahnya, seperti dalam video. Menurut Kaler, perbedaan itu mungkin ketika potongan atmosfer berada di depan Matahari dan menciptakan efek khusus.

Meski luar biasa, penampakan Matahari kembar ini sebelumnya pernah terjadi. Juga penampakan Bulan kembar. Seperti yang tertera dalam buku "Light and Color in the Outdoors" karya astronom Marcel Minnaert.

Sementara, sejumlah ilmuwan ahli optikal atmosfer lain yang dihubungi Life's Little Mysteries mengaku belum pernah melihat fenomena seperti yang ada dalam video tersebut.




"Ini bukan fenomena optik biasa yang sering kita lihat," kata Grant Perry, ilmuwan atmosfer dari University of Wisconsin. "Saya bertanya-tanya sendiri, apakah ini disebabkan lensanya. Namun, jika itu yang terjadi gambar akan ikut bergerak jika kamera bergerak," kata Perry. "Tapi itu tidak terjadi."

Dalam hal optik, ia mengatakan," Anda bisa mengasumsikan ada partikel es atau sesuatu di atmosfer yang selaras sedemikian rupa sehingga membiaskan Matahari pada sudut yang sangat kecil, tapi hanya ke satu arah."

Beberapa efek optik atmosfer pernah dijelaskan secara sains sebelumnya seperi, sun dog, fatamorgana senja (sunset mirages), pilar matahari (sun pillars), dan halo Matahari. Namun apa penampakan dalam video itu tidak masuk dalam definisi apapun. "Ini sangat menarik," kata Kaler.



sumber : http://teknologi.vivanews.com/news/read/207917-terkuak--misteri-matahari-kembar-di-china

Monday, February 21, 2011

FENOMENA Unik ..Halo Matahari Muncul di Karimun


Halo Matahari Muncul di Karimun

fenomena alam berupa matahari dilingkari cincin pelangi atau dikenal dengan halo matahari muncul di langit Pulau Karimun Besar, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Senin pukul 11.25 - 12.10 WIB.

Fenomena menarik itu terjadi sekitar 45 menit, saat cuaca cerah dengan matahari bersinar terik tanpa diselimuti awan. Puluhan pegawai Pemerintah Kabupaten Karimun keluar ruangan menyaksikan penampakan matahari yang tidak biasa itu.

Sebagian di antara mereka menyempatkan diri mengabadikan momen langka tersebut dengan kamera telepon seluler. Sebagian lainnya sibuk mendiskusikan gejala alam yang juga muncul di Padang, Sumatra Barat pada 30 September 2009, usai gempa besar melanda negeri tersebut.
Mala, pegawai Satuan Polisi Pamong Praja yang berjaga di pintu masuk kantor bupati mengaku takjub dengan fenomena unik tersebut. "Fenomena langka. Apa ini yang namanya gerhana?" katanya setengah bertanya.

Sementara, beberapa pegawai lainnya mengatakan fenomena tersebut adalah halo matahari.
"Mudah-mudahan ini menjadi pertanda baik bagi Karimun," kata Arif, pegawai lain. Fenomena tersebut juga menghebohkan warga Bukit Sidomulyo, Tanjung Balai Karimun.

Yati, warga Bukit Sidomulyo yang berniat menjemur pakaian di rumahnya mengaku termangu beberapa detik menyaksikan pemandangan menarik tersebut. "Pemandangan seperti ini belum pernah saya lihat sebelumnya," ucapnya.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kepulauan Riau, Sulimin ketika dihubungi membenarkan bahwa fenomena merupakan halo matahari. "Proses terjadinya halo matahari sama seperti pelangi, kalau pelangi di lapisan bawah (atmosfer), terjadi pada sore hari atau pagi. Sedangkan halo matahari berada pada lapisan atas dan terjadi siang hari," katanya.

Menurut dia, halo matahari terjadi akibat pembiasan uap atau titik-titik air yang terpantul sinar matahari. Pembiasan titik air tersebut memunculkan cahaya yang melingkari matahari.
"Halo matahari merupakan fenomena alam biasa. Tidak ada kaitannya dengan mistik atau bencana alam. Lamanya tergantung keberadaan uap air di bagian atas atmosfer. Dan, tidak semua tempat bisa menyaksikannya, kami di Tanjungpinang sama sekali tidak melihat fenomena itu," katanya menambahkan.

sumber : http://www.republika.co.id/berita/trendtek/sains/11/02/21/165285-halo-matahari-muncul-di-karimun

Wednesday, February 2, 2011

Wow, Ada Penampakan Mirip Ular di Langit

Migrasi burung besar-besaran merupakan hal yang biasa. Namun, penampakan aneh muncul saat kumpulan jalak membentuk pola ular. Seperti apa?


< Headline

Warga Taunton, Somerset, Inggris, sedikit takut saat ribuan burung jalak yang mengepakkan sayap membuat formasi ular kobra raksasa di bawah rumah penduduk pada sore hari.

Penampakan ini mirip adegan film terkenal Hollywood, The Mummy, di mana burung tampak berkumpul seperti monster ular.

Meskipun jumlah burung jenis ini turun di Inggris, kumpulan burung yang mirip awan ini masih sering muncul saat mereka melarikan diri dari iklim yang menyulitkan ke daratan Eropa.

Fenomena yang dikenal dengan nama ‘murmation’ ini biasa terjadi di senja setiap hari sebelum burung bertengger di suatu kawasan dalam jumlah sangat banyak.

Formasi misterius ini sebenarnya merupakan hasil dari naluri kelangsungan hidup jalak. Mereka melindungi diri dari pemangsa dengan membuat diri seolah besar dan menakutkan.

sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1202792/wow-ada-penampakan-mirip-ular-di-langit

Akhirnya, Kematian Ribuan Burung Terpecahkan

Akhirnya kematian massal ribuan burung yang terjadi di sejumlah negara terpecahkan. Apa yang sebenarnya terjadi?

Headline


Teknologi radar membantu pejabat marga satwa mengklarifikasi penyebab kematian misterius dari lebih dari lima ribu burung hitam di malam tahun baru di Beebe, Arkansas. Gambar radar mengungkap gangguan awan tak biasa memicu peristiwa yang membunuh burung-burung itu.

Sidney Gauthreaux dari Departemen Sains Biologi Clemson University menggunakan berbagai gambar radar kawanan burung hitam untuk mengamatinya. Burung-burung terhalau dari kandang besarnya karena terkejut oleh suara yang luar biasa keras, sebelum akhirnya burung-burung itu mulai jatuh dari langit.

Kembang api malam tahun baru di daerah tersebut membuat burung-burung yang tak memiliki penglihatan bagus di malam hari menjadi stres. Alhasil, burung-burung ini terbang di ketinggian lebih rendah dari biasanya.

Hal ini menjelaskan mengapa burung-burung terbang di ketinggian atap dan mulai menabrak bangunan dan struktur. Msnbc.com melaporkan, hal ini menyebabkan trauma benda tumpul yang pada akhirnya membunuh mereka.

sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1195502/akhirnya-kematian-ribuan-burung-terpecahkan

Saturday, January 29, 2011

Misteri Danau Berwarna Biru Neon di Australia

Berenang seharusnya memberikan suasana yang sehat bagi raga kita. Tetapi, belum tentu demikian halnya jika Anda berenang di kolam misterius ini. Kulit Anda bisa seketika berubah menjadi biru neon usai berenang di danau itu.

"Rasanya seperti kami sedang bermain dengan cat radioaktif," kata Phil Hart yang menangkap gambar fenomena aneh ketika teman-temannya muncul dari sebuah danau di suatu malam.

Apa yang membuat air di tepi danau itu menyala dalam kegelapan? Ya, air berwarna terang di saat gelap itu tidak muncul dengan sendirinya. Ia tercipta karena reaksi kimia yang disebut biopendar (bioluminescence), yang muncul saat konsentrasi mikro-organisme di dalam air terganggu secara alamiah.

Phil, 34 tahun, meletakkan kameranya dengan penyanggah kaki tiga dengan kecepatan shutter terlambat. Lalu, dia kemudian melempar butiran pasir dan batu sehingga kamera dapat menangkap gambar bintik-bintik air biru sebanyak mungkin. Hasil gambarnya: sempurna.

Misteri Danau Gippsland berwarna biru neon, Australia

Gambar-gambar ini terlihat sangat menakjubkan. Warnanya berubah ketika konsentrasi mikro-organisme Noctiluca Scintillans di dalam air tidak normal, jauh lebih tinggi dari biasanya. Phil dan teman-temannya mengambil gambar itu di Danau Gippsland, Victoria, Australia.

"Berada di sana dan melihat biopendar yang begitu memukau adalah kesempatan yang sangat langka," ujar Phil. "Saya di sini sebagai direktur program di sebuah organisasi yang secara rutin mengadakan agenda berkemah di sekitar Danau Gippsland sejak 50 tahun lalu. Dan, belum pernah ada yang dapat melihat biopendar seterang ini."

Seperti yang disebutkan, fenomena ini disebabkan tingginya konsentrasi mikro-organisme yang tinggi. Hal ini diyakini sebagai hasil dari kombinasi kebakaran hutan dan banjir di sekitar danau, di mana secara tidak langsung meningkatkan kadar nutrisi di dalam air yang dapat menghidupkan organisme.

"Ini tidak boleh terjadi lagi dalam hidup saya," tutur Phil. "Saya merasa beruntung karena telah melihatnya dan berhasil merekam gambar tersebut dengan kamera saya."

"Warna biru cerah tidak hanya terlihat dengan mata kepala saya saja, tetapi juga dengan kamera saya. Ketika mengambil fotonya pertama kali, saya hampir tidak percaya melihat orang-orang di air tampak aneh," pungkas pria asal Melbourne itu.

Misteri Danau Gippsland berwarna biru neon, Australia

Misteri Danau Gippsland berwarna biru neon, Australia

sumber : http://teknologi.vivanews.com/news/read/201843-misteri-danau-berwarna-biru-neon-di-australia

Thursday, January 27, 2011

5 Tempat di Dunia Yang Bersuhu Minus 50 Derajat Celcius

Tinggal di iklim tropis bikin kita sering banget mengeluh kepanasan, terutama sesudah pulang sekolah atau sehabis berolahraga. Kadang saking panasnya, kita sampai sering berharap kita tinggal di tempat yang lebih dingin. Tapi, setelah kenal sama lima tempat ini, kita pasti berpikir dua kali untuk tinggal di iklim dingin!

5.Yakutsk, Rusia

Suhu terendah di ibukota wilayah Yakutia ini, mencapai minus 50 derajat Celcius, dan biasanya terjadi pada bulan Januari. Meskipun dingin banget, kota ini ternyata dihuni oleh cukup banyak orang lho. Setidaknya ada 200.000 orang yang tinggal di kota ini. Saking dinginnya, orang-orang sering membiarkan mobilnya menyala terus ketika mereka berhenti di suatu tempat. Soalnya mereka takut bensin di mobil ini bisa beku, sih. Selain itu, di kota ini juga ada peringatan untuk nggak memakai kacamata hitam. Maklum, bisa-bisa kacamata itu menempel di kulit kita dan merobek kulit kita karena terlalu dingin. Seram ya?

4.North Ice Station, Greenland

Greenland memang terkenal sebagai wilayah paling dingin di belahan bumi bagian Barat. Tapi, suhu terendah yang pernah tercatat di Greenland ada di North Ice Station, sebuah daerah pusat penelitian milik negara Inggris, dengan suhu minus 66 derajat Celcius.

3.Verkhoyansk, Rusia

Delapan hari berkendara dengan mobil dari Yakutsk, baru kita akan ketemu Verkhoyansk, yang terletak pada Lingkaran Artik. Ada 1.300 orang yang tinggal di wilayah ini, dan sebagian besar bekerja sebagai pemburu atau menggunakan kereta salju untuk berkendara. Sebenarnya di wilayah ini terdapat banyak emas, tapi terlalu dingin untuk membuka tambang. Tempat yang dikenal dengan “Stalin’s Death Ring” ini hanya bisa dikunjungi saat musim dingin, ketika danaunya membeku. Suhu terendah di kota ini adalah minus 69 derajat Celcius .

2.Oymyakon, Rusia

Masih tetanggaan sama Verkhoyansk dan Yakutsk, Oymyakon yang hanya dihuni oleh 900 orang ini bisa mencapai suhu minus 71 derajat Celcius ketika musim dingin. Sedihnya, musim dingin di sini terhitung sangat lama, yaitu kurang lebih selama sembilan bulan. Dalam bahasa etnik Sakha Rusia, oymyakon berarti “air yang nggak beku”

1.Vostok Station, Antartika




Ini dia tempat terdingin di dunia. Dengan suhu terendah minus 89 derajat Celcius, Vostok, yang dalam bahasa Rusia berarti “timur”, hanya dipakai sebagai pusat penelitian milik Rusia. Mungkin karena terlalu dingin, nggak ada orang yang mau punya rumah di sini kali, ya?

sumber : http://faktabukanopini.blogspot.com/2011/01/tempat-tempat-di-dunia-dengan-suhu.html

Tuesday, January 25, 2011

Video Cara Membuat Corp Circle

Cara Buat Crop Circle Lambang UFO Sleman Yogya Buatan Manusia
Cara Buat Crop Circle Lambang UFO Sleman Yogya Buatan Manusia:


Fenomena crop circle simteris alias jejak misterius di ladang tengah menjadi buah bibir di Indonesia lantaran muncul di Sleman. Benarkah ini jejak dari UFO atau cuma perbuatan manusia? Nah, YouTube ternyata punya jawabannya.

Seperti beberapa video pada link berikut, menunjukkan bahwa betapa mudahnya crop circle dibuat dengan bentuk-bentuk simetris oleh manusia dengan menggunakan suatu alat khusus. Jauh dari harapan yang dibuat oleh makhluk asing.

Menurut beberapa komentar pada tutorial video tersebut, Crop Circle terbesar yang pernah dibuat bernama Human Butterfly (berdiameter 1738 x 1476 kaki). Kabarnya itu pun hanya membutuhkan waktu pengerjaan dalam beberapa menit, dengan hanya 2 orang pelaku.

Profesor Riset Astronomi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin pun mengungkap hal yang sama. "Di negara barat itu terungkap hanya rekayasa. Yang di Sleman itu saya menduga ada yang merekayasa," paparnya kepada detikcom, Senin (24/1/2011).

Menurut Djamaluddin, faktor alam tidak mungkin membentuk tanaman padi itu menjadi sebuah pola yang rapi. Sedangkan faktor adanya UFO, hal itu secara scientific tidak bisa dibuktikan keberadaannya.






sumber http://www.morzing.com/konten/332/cara-buat-crop-circle-lambang-ufo-sleman-yogya-buatan-manusia.html

Sunday, January 23, 2011

Bumi Akan Punya Dua Matahari Selama Seminggu


Perbandingan Betelgeuse dengan bintang raksasa lain. Pada skala ini ukuran Matahari hanya 1 piksel.

Untuk periode beberapa pekan di akhir tahun ini, planet Bumi akan memiliki dua buah “Matahari”. Ini terjadi ketika salah satu bintang paling terang yang biasa hadir di malam hari meledak.

Supernova, atau ledakan bintang itu akan menghadirkan pertunjukan cahaya yang paling terang sejak pertamakali planet Bumi terbentuk.

Menurut prediksi Brad Carter, dosen fisika senior dari University of Southern Queensland, Australia, cahayanya akan sangat terang sampai-sampai malam akan menjadi seperti siang hari selama satu atau dua minggu.

Sumber cahaya itu adalah Betelgeuse, yang berada di konstelasi Orion, berjarak 640 tahun cahaya dari Bumi. Bintang merah super raksasa ini sedang menuju akhir hayatnya dan akan meledak.


“Saat ia meledak, ia akan terbakar dengan sangat terang dan Bumi akan tampak seperti memiliki dua buah Matahari,” kata Carter, seperti dikutip dari Daily Mail, 22 Januari 2011.

Namun demikian, belum dapat dipastikan kapan bintang itu akan meledak. “Jika Betelgeuse tidak meledak di akhir tahun ini, bisa jadi bintang itu baru akan meledak beberapa juta tahun ke depan,” ucapnya.

sumber : sumber : http://teknologi.vivanews.com/news/read/200798-bumi-akan-punya-dua-matahari-selama-seminggu