Hai, One Piece 610 adalah manga yang dikarang oleh Eichiro Oda. Tanggal rilis One Piece 610 agak terlambat, disebabkan karena adanya libut tahun baru 2011. Menangkap Manga One Piece terbaru hanya di sini.
Pada One Piece chapter 609 diceritakan Bajak laut topi jerami yang berhasil memasuki pulau manusia ikan. Luffy, Sanji, Usop dan Chopper yang diselamatkan Caimi pergi ke bagian atas pulau manusia ikan. Orang-orang dari kerajaan Ryugu muncul, karena lufy dan kawan-kawan mengira mereka akan ditangkap karena masuk pulau ikan secara ilegal sembunyi. Dan Sanji yang tidak tahan dengan banyaknya wanita cantik terlalu banyak mengeluarkan darah. Bajak laut ikan yang sebelumnya muncul datang lagi dan dengan sekali pukul luffy mengalahkan mereka. Dan karena kuatir dengan Sanji yang terlalu banyak mengeluarkan darah, Lufy dan kawan-kawan lari menuju kota untuk mencari persedian darah untuk Sanji. Dan ternyata orang-orang dari kerajaan Ryugu bukan datang untuk menangkap Lufy tapi untuk menyampaikan pesan dari Jimbei, tapi Lufy sudah terlanjur pergi.
Kilas balik: 900 tahun yang lalu dunia di kuasai oleh orang orang yang memiliki tekad D , kemudian terjadi kudeta yang di lakukan oleh leluhur kaum naga langit. Seluruh orang yang memiliki inisial D di habisi , kaum naga langit ingin mengubah sejarah yang ada , tapi beberapa orang yang berinisial D yang selamat bertekad suatu hari akan membalas dan merebut kembali dunia dari tangan kaum naga langit. Mereka kemudian menurunkan sejarah yang terjadi dalam bentuk rio poneglyph yang terbagi menjadi beberapa bagian di seluruh penjuru grand line yang di tulis dalam bahasa kuno, lengkap dengan senjata senjata yang dapat di gunakan untuk merebut kembali dunia. Misalnya pluton (arabasta), poseidon (skypiea), neptun. Setiap pulau yang di warisi poneglyph harus menjaganya agar dapat di turunkan kepada pemilik tekad D yang pantas. keseluruhan poneglyph akan menuntun orang yang sanggup menemukannya pada fakta sejarah yang hilang 900 tahun yang lalu di mana kunci terakhir berada di ujung grandline raftel.
No comments:
Post a Comment